Senin, 01 November 2010

Ribuan Hektar Lahan Pertanian Terbengkalai

MEDIAJAMBI— Sekitar 6.000 hektar lahan pertanian di Kota Jambi terbengkalai dan belum termanfaatkan dengan baik. Lahan ini terdapat di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan. Diperkirakan, jumlah lahan terbengkalai lebih banyak jika diperoleh data dari kecamatan lain.

Anggota DPRD Kota Jambi, M. Zayadi mengatakan, Pemerintah Kota melalui Dinas Pertanian berkewajiban mengelola lahan yang dianggapnya mubazir itu. “Lahan tersebut baru di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan. Jumlahnya pasti lebih luas jika ditambah lahan di kecamatan lainnya,” ujarnya Rabu pekan lalu.

Langkah awal, Pemkot harus melakukan pembinaan agar petani dapat meningkatkan kualitas. Sebab selama ini, petani terkesan bergerak sendiri. “Dinas Pertanian Kota Jambi harus melakukan upaya konkret. Selama ini petani lebih banyak berusaha sendiri tanpa pendamping,” sambungnya.

Pemkot Jambi, lanjut Zayadi—harus mempertahankan kawasan pertanian yang ada. Karena setiap tahun, luas lahannya semakin terterus untuk pengembangan kawasan perkotaan.”Tuntutan ekonomi yang tinggi menyebabkan petani tradisional semakin tersisih. Lihat saja, banyak perusahaan terus mengembangkan usahanya. Ironisnya, lahan pertanian yang paling merasakan imbasnya," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Jambi Harlik, mengakui jika sebagian besar kebutuhan pertanian dipasok luar daerah, bahkan luar Provinsi Jambi.Terkait ribuan lahan kosong di Kota Jambi yang dinilai terbengkalai. Harlik mengatakan, sebenarnya lahan pertanian yang ada di dua kecamatan itu tidak begitu banyak.

“Dua kecamatan itu berada di kawasan perbatasan antara Kota Jambi dengan Kabupaten Muarojambi. Jadi, sebagian lahan yang ada masuk wilayah Muarojambi, hanya saja, memang banyak petani asal Kota Jambi yang mengelola lahan tersebut," tuturnya.(yen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar