Senin, 08 November 2010

PKL Telanaipura Hambat Arus Lalu Lintas

MEDIA JAMBI — Jejeran tenda biru memenuhi ruas sepanjang Jalan Arif Rahman Hakim Telanaipura. Mereka, pedagang kaki lima yang mencoba mengadu nasib di tengah lalu lalang kendaraan yang melintas di kawasan kantor dan IAIN Jambi. Kenyataan ini berdampak negatif. Kerap terjadi kecelakaan akibat pengendara sulit menghindar kendaraan yang parkir di badan jalan.
Seperti terjadi pada sore Jum’at (5/11) lalu. Marwan (38) pengendara sepeda motor yang tengah melintas mengalami kecelakaan ketika menghindari kendaraan yang parkir dibadan jalan. “Jalur ini merupakan jalan protokol. Pedagang boleh-boleh saja berjualan tapi jangan mengganggu ketertiban umum. Kalau mau parkir jangan di jalan umum lah. Kalau sudah begini, kan semua orang yang rugi,” ujar lelaki yang tinggal di Simpang Kawat ini kepada Media Jambi, Jumat (5/11) sore.
Pengendara juga kurang disiplin. Karena mereka juga seenaknya memarkir kendaraan hingga ketengah badan jalan. Akibatnya pengendara yang akan melintas susah lewat.
Dia berharap Pemerintah Kota Jambi dapat menertibkan para pedagang yang berjualan diatas trotoar jalan. Karena selain membuat jalur ini macet juga merusak keindahan kota.
Devi (35) penjual nasi uduk mengatakan berjualan ditempat ini cukup strategis dan jalurnya cukup padat. Dia mengakui ada sebagian dari rekan-rekannya yang mendirikan tenda hingga melewati badan jalan. “Tapi apa mau dikata mereka juga butuh makan guna menyambung hidup,” ujar ibu dua anak ini.
Menurutnya tidak ada yang melarang berjualan ditempat ini kecuali disiang hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB. “Makanya kami jualan ditempat ini, dan kami berjualan untuk menghidup keluarga. Bukan mencari lebih,” tambahnya. (mas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar