Rabu, 29 September 2010

Gubernur Curhat Soal Pembangunan

MEDIA JAMBI – Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) paparkan konsep program pembangunan satu milyar satu kecamatan (sami sake) ala Jambi Emas dihadapan civitas akademika Universitas Jambi pada rapat terbuka senat wisuda 56 pascasarjana, sarjana dan diploma di Balairung Kampus UNJA Mendalo, Sabtu (25/9).
Perwujudan percepatan pembangunan di Provinsi Jambi yang mensejahterakan masyarakat senantiasa memicu “andrenalinnya” untuk segera direalisasikan. Dengan modal Rp 1,4 triliyun APBD Provinsi Jambi, ia berkomitmen digunakan tepat sasaran. Satu milyar satu kecamatan akan digelontorkan Pemprov sesuai kebutuhan yang diusulkan dalam bentuk program.
Misalnya, infrastruktur jalan, listrik, pendidikan, ekonomi, bedah rumah bagi warga pra sejahtera, sertifikat gratis, bantuan karet dan sawit. Begitu juga bantuan di sektor pertanian, perternakan dan perikanan.
“Kita terus lakukan konsolidasi kedalam dan evalusasi program sehingga November mendatang sudah diperdakan,” ungkap HBA.
Yang menjadi perhatian gubernur, bantuan bedah 5000 rumah bagi warga pra sejahtera. “Ada nama ada alamatnya. Biar jelas siapa yang dibantu. Selama ini persentase saja, tidak jelas siapa yang dibantu,” terang Gubernur.
Selain itu, pemerintah juga akan menyekolahkan mahasiswa yang hendak melanjutkan ke pasca sarjana dan doktor. Setidaknya pemerintah akan menyekolahkan 300 orang calon doktor per tahunnya. Saat menjabat Bupati Sarolangun, pemerintah juga membantu mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke Strata 2 (S2) sebanyak 20 orang pertahuna dan doktor 5 per tahun. Harapannya, putra-putra terbaik Jambi itu dapat membantu meningkatkan kualitas pembangunan dan nama baik Jambi dimata nasional.
“Sekarang ini, pemerintah akan membiaya mahasiswa S2 dan Doktor. Lima tahun kedepan Jambi memiliki 300-an calon doktor, masa dari sekian banyak itu tidak ada yang menjadi menteri,” kata HBA mencontohkan. Ia juga berharap kepada civitas akademika UNJA dan masyarakat Jambi senantiasa memberikan saran dan kritik apabila dalam pelaksanaan program jika terjadi penyimpangan.(gtt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar