Rabu, 29 September 2010

Antara si Ali dan Pendongeng Keliling

SI Ali pulang sekolah. Dia
lalu mengeluarkan tiga mainan, yaitu pesawat, mobil-mobilan dan kereta api. Dia bermain sendiri di lantai hingga tertidur kecapaian. Lalu ibunya datang, dan mengangkat Ali ke tempat tidur. Sang Ibu lalu menyimpan mainan ketempat semula.
Tiba-tiba si Ali terbangun, langsung menanyakan mainannya. Ibunya berkata, sudah disimpan sambil menasehati si Ali. “Kalau tidur jangan di lantai Ali........ nanti bisa sakit”. Ali menjawab : “Ya bu... lain kali saya tidak akan tertidur di lantai”. Lalu ibunya menyuruh Ali mandi.... “Awas, jangan tertidur di kamar mandi ya...,” sahut ibunya
Kontan, perkataan ibunya ini disambut gelak tawa puluhan anak play group, PAUD dan anak-anak sekolah dasar di seputaran PAUD Qaulan Sadida di Lorong Telaga Kelurahan Murni Kota Jambi. Saat mendengarkan dongeng si Ali yang diceritakan Hj Mirawati Hazrin, ketua DPW Forum Asah Pena Provinsi Jambi, Sabtu sore (25/9).
Sekitar tiga jam, suasana riang tercipta di PAUD Qaulan Sadida. Dengan serius diselingi gelak tawa, ceritapun terus mengalir. Satu persatu, anak-anak bergantian menjawab pertanyaan Bunda Mira. Hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan lantas diberikan pada anak-anak.
“Ayo... siapa yang bisa menceritakan apa dongeng bunda tadi,” ujar Bunda Mira. Noval, seorang anak lantas maju dan bercerita ulang. Jawabannya mendapat tepuk tangan anak-anak lain... Dan sebuah mainan diterimanya dengan wajah tersenyum. Dongeng berakhir sekitar pukul 18.00 Wib. Diakhir pertemuan, anak-anak disuguhkan kue yang dibawa oleh Forum Asah Pena dalam ajang dongeng keliling buat anak-anak di Jambi.
“Jadi rangkumannya, Bunda ingin mengajarkan agar anak bertanggung jawab menyimpan mainan pada tempatnya. Mari menggapai mimpi dengan belajar dan berdo’a,” kata Bunda Mirawati.
(jun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar